Drum Pertama Yang Dibuat Di Dunia

Sejarah alat musik drum berawal dari munculnya peradaban manusia. Dahulu, pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. Karena, drum, saat itu merupakan alat musik yang sering kali digunakan di hutan, yang disebut juga membranophone, yang berarti sebuah alat musik yang mengeluarkan suara dari selaput yang cukup panjang dan mengesankan bagi yang mendengarkannya.

Alat musik drum sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Di dalam gua-gua di negara Peru, terdapat beberapa lukisan yang tertempel pada dindingnya, yang menggambarkan bahwa alat musik drum bisa digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Contohnya suku Indian, mereka menggunakan labu dan batang kayu untuk membuat alat musik drum. Dan, biasanya mereka menggunakan alat musik drum tersebut untuk kepentingan upacara-upacara ritual adat istiadat mereka.

Drum tidak hanya digunakan untuk menghibur diri saja, tetapi juga bisa digunakan sebagai alat komunikasi, contohnya budaya suku Afrika. Biasanya, meraka mengandalakn alat musik drum sebagai alat untuk mengekspresikan diri mereka, juga digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan penting melalui serangkaian pukulan drum disepanjang hutan tempat tinggal mereka tinggal.

Drum pertama yang ditemukan dan dikenal oleh manusia disebut Aligator Drum atau Genderang Buaya. Alat musik ini terbuat dari tanah liat dan kulit Buaya diikat menjadi satu dengan sejenis tali yang tahan lama. Konon kabarnya aligator drum ini berasal dari masa Neolitik Cina.

Sejarawan telah mengamati dari bentuk alat ini, bahwa alat musik ini memanifestasikan karakteristik perdukunan, Karena itu mereka percaya bahwa drum ini digunakan untuk upacara ritual sakral sejak tahun 5500 SM.